Rabu, 21 Oktober 2015





MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

index.jpeg

Oleh:
FLORINA ROSITA MELANI
170103140052








FAKULTAS ILMU SOSIAN DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS PADJADJARAN





Pendahuluan

Gaya rambut merupakan salah satu dari sekian banyak hal yang perlu diperhatikan bagi kau pria.Seiring dengan perkembangan zaman dan tren model rambut kerap menjadi perhatian dunia pada belakangan ini. Ini dikarenakan oleh gaya hidup barat yang menjadi poros perhatian. 
Untuk seorang cowok, rambut merupakan aset, berbeda dengan buat cewek sebagai mahkota. Sebagai aset, pasti setiap laki-laki akan memperlakukan rambutnya dengan baik. Selain perawatan yang memadai, hal penting yang diperhatikan adalah gaya rambut.
Tahun ini Model rambut Undercut, Mohawk , Slicker, Longhair, Top knot style memang sedang populer dan juga sangat cocok diaplikasikan oleh pria di berbagai kalangan, baik dari kalangan remaja sampai kalangan dewasa. Sehingga siapapun bisa mengaplikasikan gaya rambut ini dengan kepercayaan diri yang tinggi. Anda jangan canggung lagi untuk membuat potongan rambut diatas. Model gaya rambut diatas juga memerlukan pomade agar memperbagus bentuk rambut.
Pomade adalah minyak rambut yang digunakan untuk menata rambut agar terlihat lebih rapih atau licin alami. Dari tahun ketahunnya  Pomade  sangat dibutuhkan di berbagai kalangan dari anak kecil sampai orang dewasa. Tidak hanya laki laki saja yang membutuhkan pomade tidak jarang wanita juga menggunakan pomade terutama yang memiliki potongan rambut tertentu.Pomade terbagi menjadi 3 macam jenis, yaitu oil based, water based dan mixed based. Oil based atau petrol based merupakan pomade berbahan dasar minyak, pomade jenis ini membuat rambut kaku, maksudnya adalah pemakaiannya akan memberi efek yang bisa menahan tekstur rambut yang sudah diatur dalam durasi waktu lama tanpa memberikan efek keras di rambut, tingkat keawetan dijamin lebih maksimal dan lebih mudah untuk ditata ulang, kekurangan dari oil based pomade adalah sulit untuk dicuci, pomade baru akan hilang setelah kurang lebih 5 kali keramas. Berbeda dengan oil based pomade, water based pomade lebih mudah dicuci karena berbahan dasar air. Tingkat keawetan atau hold-nya tergantung dengan merek dan tingkatan jenisnya. Water based pomade cenderung memberikan efek keras seperti ketika menggunakan gel dan lebih mahal daripada jenis oil based. Selain itu terdapat mixed based pomade, jenis ini lebih bisa menahan rambut namun efek shiny yang ditimbulkan akan kurang jika dibandingkan dengan jenis lainnya.
Pomade HairMan memproduksi 3 jenis pomade diatas dengan bahan yang lebih ramah lingkungan dan tidak memiliki efek samping karena Pomade HairMan adalah usaha rumah tangga dan handmade sehingga lebih nyaman digunakan dan tahan lama, tetap cocok digunakan untuk yang memiliki kulit kepala yang sensitif  tanpa merusak rambut atau kulit kepala. Tidak seperti Pomade pada umumnya ang bisa menyebabkan kerontokan, ketombe, perubahan warna rambut, tumbuhnya jerawat pada kepala, bahkan membuat kepala pusing.
Pomade Handmade diproduksi tidak banyak karena pembuatannya yang masih manual  menggunakan tenaga manusia. Waktu pembuatannya pun cukup lama,  pemasaran Pomade HairMan pun hanya menggunakan sosial media seperti Facebook, Instagam, Twitter, dan dipasarkan dengan menitipkan Pomade HairMan ke Barber Shop dengan stock yang masih terbatas pula. Dan harga Pomade HairMan tidak semahal Pomade pada umumnya

Modal awal yang dibutuhkan
± Rp. 15.000.000

Rincian :
·         Pembelian bahan baku
·         Pembelian kemasan
·         Design kemasan/ logo
·         Promosi

Harga Jual satuan     : Rp. 75.000
Harga jual per lusin  : Rp. 800.000

Modal awal yang dibutuhkan tidak terlalu besar karena Pomade HairMan adalah produk rumah tangga yang tidak membutukan alat alat besar dalam pembuatannya.
Sasaran/ Target Utama : Remaja seperi anak SMA, kuliahan, atau pria dewasa yang mengikuti style dan membutuhkan pomade untuk menata rambut dengan harga yang tidak mahal tapi tetap berkwalitas, tahan lama, dan nyaman dipakai sehari hari saat beraktifitas di ruangan atau di bawah sinar matahari.

Maksud dan tujuan membuat produk Pomade
1.      Saat ini potongan rambut Undercut sedang populer di kalangan pria
2.      Banyak pria yang membutukan pomade tapi pomade memiliki harga yang tidak murah
3.      Sedang trand di tahun ini
4.      Belum banyak yang memproduksi pomade dengan bahan organik tapi awet

Konsep pemasaran/ Promosi Pomade HairMan
Pemasaran pomade menggunakan sosial media seperti Facebook, Twitter, Blog, Link, Instagram dan mengirim produk ke Barber Shop, Mempromosikan brand semenarik mungkin menggunakan model yang menggunakan Pomade Hirman dan endorse artis – aris ternama untuk memperkenalkan brand kita di akun instagram dan sosial media lainnya dan membuat Brosur yang menarik untuk dibagikan ke masyarakat luas secara langsung dan melalui internet.

Cara merekrut pegawai
Tidak banyak dibutuhkan pegawai untuk memasarkan brand ini. Cukup bagian Produksi, Gudang, dan admin

Struktur Organisasi Pomade HairMan

 

























Job Description

Owner :Sebagai pemilik usaha owner harus terus memantau jalannya usaha, memantau pekerjannya, mengembangkan usahanya sesuai trand yang ada.
    Asisten Owner: Memantau pekerjaan bawahannya dan memberikan laporan kepada owner mengenai perkembangan brand, menghitung pendapatan dan pengeluaran sekaligus menjadi sekertaris dan bendahara.
    Bagian Produksi: Mengolah bahan bahan aagar bisa diproduksi dengan racikan yang sama setiap kemasan
    Bagian Gudang : Mengecek barang agar kemasan tetap bagus tidak ada kerusakan, memeriksa barang yang  masuk dan keluar dan mengemas barang yang telah dipesan atau akan dikirim.
    Bagian Pemasaran : Memasarkan pomade dengan bagiannya masing – masing seperti sosial media atau memasarkan ke mall mall atau barber shop.

Hak dan Kewajiban Pegawai  :

Hak
1.      Hak untuk mendapatkan ijin/ cuti
2.      Libur saat hari libur
3.      Hak untuk memperoleh rasa nyaman
4.      Hak untuk mendapat bonus jika terjadi perkembangan pesat di pasaran

Kewajiban

1.      Bertanggung  jawab
2.      Jujur
3.      Tidak menjual brand untuk keuntungan pribadi
4.      Tidak menjual brand dengan harga yang berbeda dengan harga toko
5.      Disiplin dan mentaati peraturan yang telat dibuat




Catatan : Ada perubahan
























Tidak ada komentar:

Posting Komentar